Sabtu, 03 Juli 2010

Perempuan Biadab

Usai seteguk nikmat setan
Dengan syahwat kau rasakan
Tanpa tangis kau teteskan
Tanpa sesal kau tinggalkan

Rahim perawan terisi sudah
Adalah daging merah darah
Hidup, berdetak dan lemah
Karena aborsi matilah sudah

Gemuruh nafas perempuan biadab
Tangis anakmu tak kau jawab
Lengking kematian menutup aib
Habis nafas dunia sekejab


Magelang, 13 Desember 2007



Muhammad Lutfi Khafadho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar