Usai seteguk nikmat setan
Dengan syahwat kau rasakan
Tanpa tangis kau teteskan
Tanpa sesal kau tinggalkan
Rahim perawan terisi sudah
Adalah daging merah darah
Hidup, berdetak dan lemah
Karena aborsi matilah sudah
Gemuruh nafas perempuan biadab
Tangis anakmu tak kau jawab
Lengking kematian menutup aib
Habis nafas dunia sekejab
Magelang, 13 Desember 2007
Muhammad Lutfi Khafadho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar